Specifikasi Hardware :
1. Prosesor kelas pentium atau kompetibelnya
2. Ada CD-Rom drive
3. Memori minimal 64 MB, di rekomendasikan 128 MB keatas.
4. Ruang kosong di Harddisk Min. 2 GB dengan catatan semakin sedikit software yang di install, maka ruang kosong yang di perlukan semakin kecil.
Cara Installasi :
1. Nyalakan komputer, dan masuklah ke SetUp Bios untuk mengatur proses Booting pertama pembacaan pada CD-Rom.
2. Masukkan CD-Xandros ke CD-Rom dan save settingan anda pada bios guna keluar menuju proses rebooting.
3. Jika settingan anda sudah benar maka akan muncul tampilan awal installasi Xandros, untuk ke menu pilihan modus boot anda cukup menekan tombol [Shift]. Catatan : Jika Monitor anda hanya mampu Max. Resolusi 800X600 silahkan memilih poin 8 ( 256-color Setup ). agar proses Installasi dengan Grafik interface tidak mengalami hambatan. Namun jika monitor anda tidak bermasalah dengan resolusi langsung saja enter.
4. Setelah menunggu beberapa saat, akan muncul ucapan selamat datang (Xandros Installasi Wizard ; Welcome) klik saja Next.
5. Nah sekarang anda berada pada tampilan licence, pilih saja (i accept this agreement), kemudian klik tombol Next.
6. Kini anda memasuki menu System, anda dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu ; Express install, yang jika anda pilih maka semua isi harddisk akan di format secara otomatis untuk melakukan penginstallan Operasi Sistem Xandros, sebaiknya terlebih dahulu anda BackUp semua data yang ada di Harddisk. Namun jika anda memakai pilihan ke dua, yakni ; Custom Install, maka ini lebih aman untuk data anda. Sebab, anda akan diajak untuk memakai dua sistem, atau satu sistem saja. Dengan asumsi partisi harddisk di jadikan dua atau lebih. Umpamanya anda akan bermutasi dari Sistem komersil ke Linux, dan di harddisk anda ada dua partisi yaitu C & D, maka pilihan ini yang harus anda pilih.
7. Setelah anda memilih Custom Install, kemudian klik Next, sekarang anda memasuki menu Software, lebih baik anda pilih saja Complate desktop (1337 MB), kemudian tekan Next.
8. Sekarang anda tiba pada menu Disk, atau disk configuration. Lebih baik saya sarankan anda memilih Manage disks and partitions (recommended for experts only), dengan asumsi harddisk anda dibagi 2 partisi. Ini dimaksudkan agar data yang berada di drive D tidak terhapus alias aman. Lalu Klik Next.
9. Nah..., sekarang anda dibawa ke menu pembuatan partisi, silahkan sorot partisi C terlebih dahulu (dengan asumsi partisi C berisi sistem operasi Comersil), kemudian tekan Delete. Sehingga C menjadi Freespace. Sorot lagi C yang sudah free tadi dan tekan Add. Maka akan muncul pilihan besarnya jumlah bite partisi, dan silahkan mengisinya dengan jumlah dua kali besar memori, jika memory anda 256Mb maka tulis lah 512MB. Dan rubah dulu jenis file sistem menjadi Linux-Swap/Swap linux. Lalu tekan Ok. kini akan tinggal sisanya yang Free, silahkan sorot yang sisanya tadi dan Klik Add. Dan silahkan menentukan File sistem dengan Ext3 atau Root, lalu Klik Ok. Setelah hal diatas anda lakukan sekarang partisi untuk linux yang telah anda buat tadi, silahkan sorot Swap lalu klik Asisign, dan sorot lagi yang root [ / ] atau Ext3, lalu klik Assign, sekarang partisi yang di assign akan muncul di kolom bawah, yakni maunt point list. Nah sorot dan klik Write, tunggu beberapa saat agar partisi di tulis. Setelah selesai Tekan Next, catatan penting. Untuk partisi D, sebaiknya jangan diapa-apakan.
10. Nah sekarang anda telah selesai mempartisi, kini hasilnya akan di tampilkan, silahkan langsung sorot dan klik Next.
11. Jika CPU anda terdapat LAN / MODEM maka anda akan di suruh mengisi IP address dan Subnet mask. Bisa dikesampingkan atau diisi, setelah
12. itu tekan Next.
13. Nah...kini ada disuruh mengisi Password Root, silahkan diisi lalu diconfirm dengan nama yang sama, biasanya harus minimal 6 karakter,dan sama keduanya. Untuk computer name anda bisa mengesampingkan dengan nama secara otomatis atau anda rubah menurut nama selera anda. Lalu tekan Next.
14. Sekarang isi menu untuk password user Account, dengan benar, dan Passwordnya sekalian, sebaiknya jangan sama dengan passwordnya Root. Agar sistem anda aman. lalu klik Next.
15. Pengisian proses Instalasi selesai silahkan tekan Finish. Dan tunggu proses installasi selesai 100%, nanti anda akan diminta tekan Exit, dan CD OS Xandros dengan sendirinya akan keluar lalu ambil, simpan dan tekan Enter.
16. Sekarang anda akan restart, dan silahkan nikmati distro Xandros semudah anda menjalankan OS komersil. mudah kan !?!?
Catatan :
➢ jika anda ingin mengganti Open Office 1 dengan open Office 2 , maka pada poin 7 untuk dihilangkan centang pada open office 1, setelah anda memilih dengan pilihan complate.
➢ Untuk memasukkan Open Office 2, Kamus Bahasa Indonesia, penulisan dengan huruf arab, penambahan jenis Font, penambahan Gimp(photoshop), Xsane(scan), dan lainnya AKAN KITA BAHAS LEBIH LANJUT
sumber : http://linuxinuse.blogspot.com
Minggu, 22 Februari 2009
INSTALASI LINUX DISTRO XANDROS 3.02OCE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Post
-
Ketika akan mendownload Windows 7 mungkin anda pernah mengalami sedikit bingung, karena ada Windows 7 32-bit dan Windows 7 64-bit. Lalu mana...
-
Bila anda mempunyai sebuah ruangan atau sebuah lab dan dalam lab hanya tersedia 1 printer saja, anda dapat menggunakan metode sharing printe...
-
Default gateway, juga disebut router, adalah dimana sebuah hostmengirim semua datagram remote-boundnya. gateway akan memiliki sebuah tabel s...
-
copy Perintah untuk menyalin obyek, misalnya gambar, teks atau file ke dalam media penyimpan lain. cut Menghilangkan sebuah obyek (teks at...
-
Internet Download Manager (IDM) Hadir kembali dengan dengan versi terbaru IDM 5.19 Build 1 yang merupakan update 27 April 2010 dirilis untuk...
-
Kalo Anda teknisi komputer, atau yang suka ama komputer, pasti pernah dengar yang namanya Hiren’s BootCD (http://www.hiren.info/). Sampai ha...
0 comments:
Posting Komentar
--->>>Jangan lupa tinggalkan komentar.....komentar anda motivasi saya<<<---